Tidur bantu tingkatkan kecerdasan anak bukanlah hoax. Tidur adalah salah satu hal yang bisa merangsang tumbuh=kembang otak secara maksimal.
Saat tidur, otak memroduksi hormon pertumbuhan yang berfungsi untuk memulihkan tubuh, memperbaiki sel-sel tubuh, membangun otot dan jaringan pendukung. Nah, fluktuasi produksi hormon ini dipengaruhi oleh cahaya. Kehadiran cahaya bisa menghambat pelepasan hormon. Oleh karenanya produksi hormon ini lebih banyak pada malam hari.
Penelitian menunjukkan bahwa tidur dapat meningkatkan kewaspadaan, menurunkan stress, serta meningkatkan fungsi kognitif terutama pada anak, termasuk perhatian, memori, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan.
Seperti kita ketahui bayi dan anak-anak terbiasa tidur siang. Pada bayi misalnya bila tidak tidur siang akan rewel dan sering menangis. Akan tetapi tidur di malam hari jauh lebih bermanfaat dalam meningkatkan fungsi berpikir pada anak.
Menurut penelitian, anak yang bisa tidur malam lebih lama memiliki kemampuan berpikir lebih baik dibandingkan dengan anak yang lebih banyak tidur siang. Biasanya anak yang lebih banyak tidur siang akan mengurangi waktu tidurnya di malam hari.
Jadi hal yang terbaik, sahabat bunda, sebaiknya kurangi durasi waktu tidur siang pada anak dan memperpanjang waktu tidur malamnya. Berilah anak kesempatan untuk beraktivitas dan berkreasi di siang hari, sehingga tidur siang tidak perlu terlalu lama dan malamnya bisa lebih nyenyak dan lama. Hal ini sudah dilakukan penelitian di bagian anak Universitas Maryland di Amerika.
Durasi Waktu Tidur Bantu Tingkatkan Kecerdasan Anak
Berikut ini durasi waktu tidur anak yang dianjurkan, berdasarkan usia:
- Bayi 0-2 bulan: 12-18 jam setiap hari, kurang lebih 8,5 jam tidur malam dan 7,5 jam tidur siang
- Bayi 3-11 bulan: 14-15 jam setiap hari, kurang lebih 11 jam tidur malam dan 7,5 jam tidur siang
- Balita 1-5 tahun: 12-14 jam, kurang lebih 10-11 jam tidur malam dan 2 jam tidur siang
- 10-17 tahun: 8-9 jam setiap hari
Bila jumlah waktu tidur anak tidak mencapai jumlah diatas dapat dikatakan kualitas tidur anak menurun. Anak-anak yang terus menerus kurang tidur sering sulit berkonsentrasi, tidak cukup berkonsentrasi dalam memproses dan mengingat informasi yang didapat yang berdampak pada kecerdasannya. Jadi kita sebagai orang tua harus memahami benar bagaimana mengatur waktu tidur pada anak sehingga bisa menjadikan generasi yang cerdas dan berprestasi nantinya.
Tips Agar Anak Bisa Tidur Malam dengan Cepat
Adakah para sahabat bunda yang anaknya susah sekali tidur malam? Bahkan meski sudah tidak diberikan jatah tidur malam, mereka masih betah melek hingga jam 9 malam ke atas.
Bujang cilik saya termasuk kategori anak yang seperti itu. Saya dan suami sampai bingung mencari cara apalagi biar anak bisa tidur maksimal jam 9 malam. Kami sudah tidak menyuruhnya tidur siang, dan membiarkannya full bermain di saat anak-anak lain sedang lelap tidur di siang hari. Namun nyatanya dia masih betah melek hingga jam 10 malam ke atas.
Selalu ada saja alasan buat bujang cilik berusia 4 tahun ini agar melek lebih lama. Yang minta dibacain buku dulu, masih mau mainan, dan aneka alasan lainnya.
Jangan dikira kami belum maksimal berikhtiar, dari mematikan semua lampu di rumah, sampai mengajak anak-anak masuk ke kamar sejak pukul 20.00, tetap saja bujang cilik betah melek hingga menjelang dini hari.
Tak jarang saya dan ayahnya sudah ketiduran terlebih dahulu, karena kelelahan menunggunya tak kunjung tidur. Namun anak ini tak ada takut-takutnya. Berani bermain sendiri dan bercerita sendiri.
Jadi selain tidak memberi jam tidur siang, mematikan semua lampu, tidak mengajak si anak ngobrol, adakah sahabat bunda yang memiliki ide lain agar si bujang cilik ini bisa tidur pas di waktu yang seharusnya? Ditunggu saran dan cerita dari sahabat bunda, siapa tahu pernah mengalami masalah yang sama.
Apalagi setelah tahu manfaat tidur bantu tingkatkan kecerdasan anak, tentu saja saya tidak ingin si bujang cilik memiliki masalah dalam tumbuh kembangnya hanya karena masalah tidurnya yang belum menemukan jalan keluar. Sampai detik ini sih, yang terlihat pertumbuhan fisiknya tak secepat anak-anak seusianya. Bisa jadi merupakan dampak dari susahnya kalau disuruh tidur malam.
