Tahun lalu saya pernah menulis tentang cara berpuasa ramadan saat pandemi, kali ini saya akan mencoba menggali hikmah puasa ramadan di rumah aja. Meskipun Covid-19 sudah mulai mlipir, pandemi telah menciptakan kebiasaan baru di hari-hari kita. Ya nggak sih, Sahabat Salam Bunda?
Sebelum pandemi, buka bersama di luar, hunting kajian ke sana ke mari telah menjadi santapan sehari-hari. Namun dua tahun terakhir, berkegiatan di rumah aja telah menjadi nama tengah kita. Akhirnya, meski kondisi telah cukup membaik, kebiasaan untuk tetap stay at home masih mendarah daging.
Apakah kebiasaan baru ini menjadi hal yang baik? Menurut saya sih, it’s okay wae ya? Toh, di rumah aja kita juga masih tetap bisa produktif kan?
Contents
3 Hikmah Puasa di Rumah Aja ala Salambunda.com
Setiap dari kita bisa jadi punya makna tersendiri tentang puasa di rumah aja. Bagi orang-orang dengan typical introvert, berkegiatan di rumah aja justru jadi momen menyenangkan. Berbeda untuk orang-orang yang memang punya hobi ke luar rumah dan bertemu orang banyak, masa pandemi bisa jadi sangat menyiksa.
Saya sendiri termasuk orang yang cukup menikmati berada di rumah aja. Kalaupun harus ke luar rumah dan berkumpul dengan orang, bisa dipastikan circlenya itu-itu aja sih.
Mengamati bagaimana kita berpuasa selama masa pandemi, saya rasa tiga hal ini bisa dikatakan sebagai hikmah puasa di rumah aja:
1. Hemat
Kalau dihitung-hitung nih, seharusnya bulan puasa adalah bulan berhemat. Gimana nggak? Biasanya makan tiga kali sehari, pas puasa jadi dua kali aja kan?
Namun anehnya, menurut riset beberapa orang nih, ramadan justru jadi bulan di mana pengeluaran menjadi berkali lipat. Padahal salah satu hikmah puasa adalah kesederhanaan, kok malah begini ya?
Biasanya hal tersebut disebabkan karena saat ramadan kita cenderung memasak menu-menu yang sebelumnya tak pernah dibuat, misal kolak, bubur mutiara, dsb. Merasa karena sudah puasa seharian, maklum dong kalau pas buka pengen merasakan banyak menu istimewa.
Selain itu, ketika buka bersama (bukber) di restoran tak lagi dibatasi, mau tak mau kita akan keluar dana extra kan? Nah, dengan puasa di rumah aja, kita bisa menghemat dana bukber kan?
2. Fokus Ibadah
Berkurangnya agenda bukber ke sana ke mari selama pandemi, akhirnya bisa bikin kita lebih fokus pada ibadah. Target tilawah, tadabbur, tarawih dan lain-lain jadi mudah tercapai.
Berbeda ketika puasa sebelum pandemi, ada aja agenda ke luar rumah yang kemudian menjadi kambing hitam atas kegagalan target ibadah. Alhamdulillah ya, ternyata di balik pandemi, Tuhan ingin kita fokus pada akhirat. Nggak lagi meleng mikir dunia terus.
3. Quality Time bersama Keluarga
Selain bisa fokus ibadah, salah satu hikmah puasa di rumah aja adalah bisa punya banyak waktu bercengkrama dengan keluarga. Jadi bisa lebih khusyuk beribadah bareng keluarga. Saling mengingatkan target-target individu.
Bisa bikin menu buka dan sahur bareng-bareng. Bisa mendampingi anak-anak menjalani puasa pertama mereka. Bisa sholat jamaah bareng, tilawah bareng… nikmat Allah mana lagi yang akan kau dustakan?
Ramadan jadi terasa lebih spesial. Selain karena pahala berlipat yang dijanjikan, bonding dengan anggota keluarga pun semakin meningkat. Alhamdulillah ya..
Bagaimana dengan Sahabat Salam Bunda, apakah setuju dengan tiga hal di atas? Atau ada tambahan terkait hikmah puasa ramadan di rumah aja? Ditunggu lo sharingnya di kolom komentar. Terima kasih dan see you!