Puasa tetap produktif itu bisa banget kok. Sayangnya banyak yang menjadikan puasa sebagai alasan untuk bermalas-malasan. Alasannya kan tidurnya orang puasa juga ibadah, atau nanti capek, laper dan haus. Padahal kalau tahu caranya, puasa bisa banget kok tetap berkegiatan seperti biasa.
Contents
7 Tips Agar Puasa Tetap Produktif
Saya yakin sih kalau para sahabat bunda pastinya bukan tipe malas-malasan saja selama puasa. Namanya juga para bunda ya, mau semalas apapun, sepertinya ya tetap aja rajin. Tetap menyiapkan sahur, buka, bersih-bersih rumah. Bener nggak sih?
Setiap bunda juga pasti punya tipsnya masing-masing agar puasa tetap bersemangat seperti hari-hari di luar puasa. Namun kali ini boleh lah saya berbagi tips agar puasa tetap produktif:
1. Buat Jadwal atau Skala Prioritas
Menurut saya sih penting ya untuk selalu membuat daftar apa-apa saja yang harus dilakukan di hari itu. Kalaupun typical sahabat bunda seperti saya yang nggak begitu suka dengan jadwal yang saklek, harus plek ketiplek sama setiap harinya, menentukan skala prioritas dan kandang waktu cukup membantu untuk membuat panduan aktivitas harian.
Biasanya sih kalau saya selalu kelompokkan aktivitas dalam dua kandang; kandang aktivitas domestik dan kandang aktivitas pemberdayaan diri. Selama bulan puasa, aktivitas domestik dilakukan dalam tiga sesi; sebelum sahur (menyiapkan sahur), sesudah sahur (mencuci piring dan membersihkan rumah) dan sesudah ashar (menyiapkan buka).
Di luar jam itu masuk dalam kandang waktu aktivitas pemberdayaan diri. Bisa diisi dengan ngeblog, ikut webinar, baca buku, baca Quran, main sama anak dan aktivitas positif lainnya. Susunan waktunya bebas, sesuai dengan skala prioritas hari itu.
2. Jangan Tidur Terlalu Larut
Tips yang kedua ini rada susah saya jalani sebenarnya, soalnya bujang cilik saya doyan banget begadang. Bahkan kadang ayah dan bundanya sudah tidur, dia masih betah melek sendiri. Namun saya usahakan sih setelah sholat tarawih, langsung tidur.
Biar bisa bangun jam 1 atau 2 pagi. Bukan buat menyiapkan sahur sih, masih kepagian banget kalau jam segitu, hehe. Biasanya jam segitu saya alokasikan untuk ngeblog. Mayan lah bisa dapat 1-2 artikel.
3. Sahur Itu Penting
Menjadi pribadi yang produktif itu butuh tenaga. Nah, kalau sahur saja terlewat, gimana mau produktif saat puasa. Yang ada malah lemes, atau jangan-jangan jatuh pingsan?
Selain agar tetap strong sampai buka, sahur juga salah satu kebiasaan saat ramadan yang merupakan sunnah nabi. Bahkan di dalamnya terdapat keberkahan. Sayang kan kalau dilewatkan?
4. Mandi Setelah Sahur
Efektif banget sih untuk bikin badan jadi seger. Yang tadinya ngantuk, jadi hilang dan siap menjalani segambreng aktivitas. Cobain deh, buat kalian yang susah menahan ngantuk setelah sahur, segera mandi dan rasakan dampaknya.
5. Stop Rebahan
Kalaupun mandi setelah sahur terasa menyeramkan, wkwk. Mungkin karena masih terlalu dingin. Setidaknya jangan langsung merebahkan diri seusai sahur. Menurut pengalaman sih, sekalinya kita rebahan, yang tadinya berniat cuma sebentar, ujung-ujungnya bisa bablas.
Berabe kan kalau belum subuhan, sudah langsung ketiduran? Jadi mending diisi aja dengan baca Quran, baca buku, atau cuci-cuci piring. Pokoknya lakukan aktivitas yang membuat kita bergerak untuk menghalau kantuk datang.
Begitu juga di siang hari, jika ingin lebih produktif, maka jangan dikit-dikit berebah. Sekalinya rebahan, biasanya jadwal harian yang sudah disusun bakal berantakan. Contohnya saya, hari ini sejak Subuh alhamdulillah belum rebahan sama sekali, jadilah semua to do list hampir tercentang semua.
Namun ketika setelah selesai subuhan kok langsung rebahan, bisa jadi sampai jam segini, saya belum melakukan kegiatan apapun yang bermanfaa.
6. Olahraga
Berolahraga saat puasa boleh banget kok. Bahkan ada para ahli kesehatan yang bilang olahraga di saat puasa justru membantu meningkatkan kebugaran.
Nggak usah jauh-jauh lagi, contohnya saya saja. Kemarin saya merasa malas berolahraga, dan setelah subuh bergegas masuk kamar. Yang ada seharian rasanya malah malas dan tak bertenaga.
Beda dengan hari ini, setelah menyelesaikan ibadah subuh, membaca quran beberapa lembar dan dzikir pagi, saya bergegas berolahraga kurang lebih 30 menit. Hasilnya saya justru merasa fit dan bertenaga hingga siang ini.
7. Stop Menunda
Hal terpenting sih, mau itu di bulan puasa atau di hari-hari biasa, produktivitas hanya akan terwujud jika kita konsisten pada jadwal yang telah dibuat. Jangan lupa, stop menunda-nunda.
Kebiasaan menunda suatu aktivitas terkesan sepele, tetapi memberikan dampak bagi kegiatan selanjutnya. Tanpa sadar saat menunda sesuatu, kita mengerjakan banyak aktivitas yang kurang berfaedah, lalu waktu berlalu dengan cepat. Tahu-tahu sudah sore aja, padahal kerjaan belum tersentuh sama sekali. Akhirnya jadi bete, kemrungsung dan tergesa-gesa dalam melakukan aktivitas selanjutnya.
Itu saja sih celoteh saya hari ini. Semoga bermanfaat dan kalau sahabat bunda punya tips agar puasa tetap produktif yang berbeda, boleh lo dibagikan di kolom komentar!
