Sejujurnya saya nggak punya makanan favorit saat sahur. Saya pun tak terlalu menyiapkan sahur dengan istimewa, sebagaimana kebiasaan para bunda pada umumnya. Menu yang saya makan saat sahur biasanya sama dengan yang saya makan pada saat berbuka.
Seperti yang saya ceritakan pada Resep Makanan Andalan, saya typical bunda yang tidak terlalu menikmati berada di dapur. Jadilah alokasi waktu memasak buat saya harus super minim, itu pun biasanya nunggu mood full baru bisa mulai main dengan kompor dan teman-temannya.
Kalau pun makanan yang disajikan saat berbuka sudah ludes, saya bikin gampang saja sih saat sahur. Misal, bikin telur kocok sayur atau malah mie instan dengan sawi hijau. Hehe, memang sih nggak sehat dan nggak direkomendasikan, tapi ya begitulah kenyataannya. Masih belum bisa meninggalkan lezatnya ****mie seleraku nih.
Contents
2 Menu Makanan Favorit Saat Sahur
Apapun menu sahurnya, buat saya dua jenis makanan ini nggak boleh ketinggalan. Apakah itu?
1. Kurma
Awalnya saya bukanlah penggemar kurma. Dulu waktu pertama kali mengenal buah yang punya sebutan kece ini, “Buah Nabi”, saya merasa lidah saya kurang cocok dengan rasanya. Seperti aneh gitu.
Namun setelah tahu kalau kurma ini buah spesial. Bahkan namanya saja disebut berkali-kali dalam Al Quran. Salah satunya di Quran Surat Ar Ra’d ayat 4 yang berbunyi;
Dan di bumi terdapat bagian-bagian yang berdampingan, kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman, pohon kurma yang bercabang, dan yang tidak bercabang; disirami dengan air yang sama, tetapi Kami lebihkan tanaman yang satu dari yang lainnya dalam hal rasanya. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang mengerti.
Sejak saat itu saya mencoba menikmati kurma. Apalagi setelah tahu betapa banyaknya kandungan yang ada di dalam kurma. 70% kandungannya mengandung karbohidrat sederhana. Terutama gula, seperti sukrosa dan fruktosa.
Namun tak hanya itu, di dalamnya juga mengandung 7 gram serat, 2 gram protein, 20% kebutuhan kalium harian, 14% kebutuhan magnesium harian, 18% kebutuhan tembaga, 15% kebutuhan mangan, 5% kebutuhan zat besi harian, dan 12% kebutuhan vitamin B6 harian.
Kurma juga kaya akan asupan kalsium, zat besi, vitamin K, folat, serta antioksidan seperti karoten, fenolik, avanoid, dan anthocyanin.
Masya Allah… Pantas saja jika Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam mencontohkan untuk mengonsumsi kurma saat sahur dan berbuka ya?
Uniknya lagi, kurma ini punya beragam jenis. Setahu saya ada Sukari, Zahidi, Ruthob, Khalas, dan Ajwa. Masih banyak jenis lainnya. Pasti para sahabat bunda lebih paham daripada saya yang baru belajar mencintai kurma ini. Lebih spesialnya lagi, di setiap jenis kurma punya manfaat berbeda-beda.
Misalnya, Kurma Ajwa yang sampai disebutkan dalam sebuah hadits Hadits Riwayat Al Bukhari dan Muslim seperti ini;
“Barang siapa mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa pada pagi hari, maka hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir.”
Masya Allah ya. Tak hanya itu, secara ilmiah pun telah diteliti kalau kurma punya banyak manfaat, seperti:
- Menjaga kesehatan pencernaan
- Mencegah risiko diabetes
- Meningkatkan kesehatan tulang
- Mencegah anemia
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Menangkal radikal bebas
- Menjaga kesehatan otak
- Membantu menurunkan berat badan
- Membantu mencukupi kebutuhan cairan
Setelah mengetahui fakta tersebut. Tentu saja saya tak lagi bisa menolak kurma, apalagi selama ramadan. Kurma harus ada di meja makan, baik saat sahur ataupun berbuka. Untuk saat ini saya baru bisa menikmati buah kurma seadanya. Belum bisa tuh enjoy susu kurma, teh kurma ataupun menu berbahan dasar kurma lainnya. Kalau sahabat bunda gimana?
2. Madu
Selain kurma, madu juga harus ada di setiap sahur. Sebagaimana kurma, madu pun disebutkan beberapa kali di dalam Al Quran. Salah satunya pada Quran Surat An Nahl; 68-69. Arti ayatnya seperti ini nih;
Dan Rabbmu mewahyukan kepada lebah, ‘Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Rabbmu yang telah dimudahkan (bagimu). ‘Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang memikirkan.”
Bahkan dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW juga telah memberikan contoh bagaimana mengonsumsi madu setiap hari. Yaitu mencampur madu dengan air setiap pagi hari ketika perut masih kosong.
Manfaat madu pun banyak sekali. Salah satunya untuk meningkatkan imunitas tubuh. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang.
Itulah dua menu makanan favorit saat sahur yang wajib ada di meja makan. Selain karena punya banyak manfaat, dua jenis makanan tersebut disunnahkan oleh Rasulullah SAW. Sebagai umatnya, tentu saja kita harus mengikuti teladan yang diberikan beliau kan?